Penjagaan Kendor, Pasien Terinfeksi Corona dari Wuhan Lepas dan Gegerkan China
Setelah bebas, dia dijemput keluarganya untuk dibawa pulang ke Beijing dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Pakar kesehatan yang dikutip Global Times mengatakan persoalan wabah di Wuhan dan Hubei itu masih sangat kompleks. Jika penyebaran virus tidak dikekang, maka berbagai upaya yang dilakukan sebelumnya akan sia-sia sehingga virus pun kembali berjangkit.
Seorang staf Dinas Lalu Lintas Jalan Raya Kota Wuhan mengatakan bahwa warga Wuhan harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada otoritas setempat. Kalau permohonannya disetujui, maka yang bersangkutan bisa meninggalkan kota itu.
Namun staf tersebut buru-buru menambahkan bahwa hanya pemohon dengan kondisi tertentu dan bertujuan khusus yang diizinkan meninggalkan Wuhan.
Agar semua tindakan isolasi benar-benar diterapkan di Wuhan dan Hubei, Ketua Partai CPC Provinsi Hubei yang baru Ying Yong pada Selasa (25/2/2020) menekankan pentingnya memperketat lagi arus keluar-masuk Wuhan dan Hubei. Beberapa kota di provinsi itu juga melakukan pembatasan yang sangat ketat terhadap setiap kendaraan yang hendak keluar wilayah.
Sempat berembus isu bahwa hampir 2.000 orang dalam jangka waktu tiga jam telah meninggalkan Wuhan menuju Changsha, Ibu Kota Provinsi Hunan yang bertetangga dengan Provinsi Hubei. Namun isu tersebut dibantah oleh pihak otoritas Changsha pada Selasa malam.
Jingzhou, salah satu kota lainnya di Provinsi Hubei yang juga diisolasi, Rabu sore, mengeluarkan pengumuman penangguhan surat izin kepada semua warga dan kendaraan yang hendak ke luar wilayah. Surat izin yang sudah telanjur dikeluarkan terpaksa dibatalkan dan warga Kota Jingzhou yang telanjur keluar wilayah dipaksa pulang.
Sebelumnya warga Kota Jingzhou diperbolehkan mengemudikan kendaraan pribadi ke luar wilayah setelah mengantongi surat izin dan kartu keterangan sehat dari pemerintah setempat dan pemerintah daerah tujuan yang didapatkan secara daring.
Seorang staf Pemkot Jingzhou pada Rabu mengaku pihaknya telah memberikan persetujuan kepada 2.000 pemohon setiap hari. Namun mulai KamisĀ ini tidak seorang pun diizinkan meninggalkan kota itu.
Pemerintah Kota Shiyan di Provinsi Hubei juga telah memperketat semua akses keluar wilayah. Jalan penghubung antarkota diperketat, kecuali bagi kendaraan petugas pengendalian dan pencegahan penyakit menular, kendaraan pengangkut kebutuhan sehari-hari, dan kendaraan petugas kegawatdaruratan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: