Gak Usah Panic Buying! Pengusaha Ritel Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kok! Begini Katanya. . .
Panic buying atau membeli barang dalam jumlah banyak baru-baru ini menjangkiti masyarakat Indonesia usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga Indonesia positif mengidap virus corona. Alhasil, berbagai bahan pangan pokok, masker, hand sanitizer hingga obat-obatan nyaris ludes tak tersisa.
Dilansir dari Okezone di Jakarta, Selasa (3/3/2020) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) buka suara terkait panic buying yang melanda berbagai swalayan.
Baca Juga: Pasar Jaya: Panic Buying Cuma Dilakukan Orang Berduit
Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan, masyarakat tak perlu melakukan panic buying karena kebutuhan baik pangan ataupun kebutuhan lainnya masih tersedia.
“Anggota peritel Aprindo selalu siap untuk hadir dan cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurut Roy, tindakan berlebihan yang dilakukan masyarakat justru akan menimbulkan kepanikan lainnya. Padahal seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi hingga saat ini.
“Dikarenakan tindakan yang over atau berlebihan ini justru membuat kepanikan baru lainnya yang tidak perlu terjadi, disaat sebenarnya seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik,” kata Roy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami