Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Pada Panik Kalau Ahok Jadi Pimpinan Ibu Kota Baru?

Kenapa Pada Panik Kalau Ahok Jadi Pimpinan Ibu Kota Baru? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi berencana menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru Negara. Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalinmengatakan bahwa tak ada salahnya jika Ahok menjadi pimpinan di Ibu Kota Baru karena memiliki kualifikasi. 

 

"Kalau presiden nanti memilih Ahok, kenapa ente yang sakit. Kenapa ente yang punya badan gatal-gatal, kenapa ente yang kok naik asam lambung,” ujarnya, di Jakarta, Minggu (7/3/2020). 

 

Ia menyatakan bahwa setiap umat muslim harus berlaku adil menurut Quran. "Orang itu bukan saja orang Islam. Mau Katolik, mau Protestan, mau Hindu mau Buddha, jangan karena kita benci kepada seseorang kita berlaku tidak adil," kata dia.

 

Baca Juga: Ahok Dicalonkan Jadi Pemimpin Ibu Kota Baru, Sandiaga: Tugas Berat

 

Selain Ahok, adapula nama-nama sepertiKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tumiyana  dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menjadi calon pimpinan Ibu Kota Baru.

 

Menurutnya, sepanjang anak bangsa memiliki prestasi, manajerial yang baik, kepemimpinan yang mumpuni, maka dia punya peluang untuk ditunjuk Presiden Jokowi mengelola Ibu Kota Baru.

 

"Kalau Allah menghendaki, baik presiden memilih salah satu di antara empat orang ini atau mungkin presiden memilih orang lain, ya, kewenangan presiden,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: