Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, menanggapi ditunjuknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi kandidat pimpinan ibu kota baru. Menurutnya, siapa pun yang ditunjuk nantinya punya tugas berat.
"Karena ini sudah menjadi keputusan presiden dan siapa pun yang nanti akan ditunjuk juga punya tugas yang berat," kata Sandi, Sabtu (7/3/2020).
Baca Juga: Ramai Ahok Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, PDIP: Apa Salahnya?
Menurutnya, biaya untuk ibu kota baru juga cukup tinggi. Karena itu, harus betul-betul dipikirkan. "Sehingga akhirnya ibu kota baru ini sesuai dengan harapan kita meningkatkan pemerataan ekonomi Indonesia dan menjadi agenda yang menunjang pembangunan kita ke depan," kata Sandi.
Adapun Ahok saat ini juga memiliki tugas berat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Ia ingin melihat rekam jejak kerja Ahok selama di Pertamina.
"Kita berharap dia akan menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi, mem-boost produksi, mengurangi impor migas, mengurangi defisit perdagangan. Kalau dia sekarang diproyeksikan ke Kepala Badan Otorita, tentunya itu prerogratif presiden," kata Sandi.
Ia enggan berkomentar lebih lanjut soal proyeksi Ahok ke depan. Ia justru ingin melihat capaian Ahok di Pertamina. Hal itu dianggap lebih relevan dibicarakan.
"Daripada kita hanya membicarakan posisi-posisi yang terus-menerus berganti-gantian ini, tanpa akhirnya kembali kepada esensi dari kita berbangsa bernegara bahwa kita punya tugas-tugasnya yang utama adalah ibu kota negara ini penting harus dilakukan segera," kata Sandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum