Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuitan Elon Musk Soal Virus Corona Tuai Kecaman, Netizen: Tidak Bertanggungjawab!

Cuitan Elon Musk Soal Virus Corona Tuai Kecaman, Netizen: Tidak Bertanggungjawab! Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk baru-baru ini membuat cuitan yang seakan-akan menyatakan bahwa ia tak takut dengan wabah virus corona. Ia bahkan menilai kepanikan tersebut tidak perlu dan menilai 'bodoh' hingga cuitan tersebut cukup kontroversial.

"Panik karena coronavirus adalah kebodohan," begitu cuitnya di Twitter yang menjadi viral.

Baca Juga: Tak Punya Hati, Elon Musk Bilang Kepanikan Karena Virus Corona Itu Bodoh

Lebih dari 340 ribu netizen retweet pernyataan Musk tersebut. Komentar pun berdatangan, ada yang mendukung, tapi sebagian besar melontarkan kritikan. Bagi mereka yang mengkritik mengatakan bahwa kepanikan merupakan hal wajar dan tak seharusnya Elon mengkritik dengan kata-kata bodoh.

Saat ini, sudah ada 1,6 juta Like di cuitan tersebut. Namun sepertinya bukan benar-benar suka dari netizen. Lantaran di kolom komentar, sebagian besar melayangkan kritikan lagi. Elon Musk dianggap kurang peka terhadap kepanikan orang-orang pada wabah virus corona.

"Elon, ini bukan tweet yang bagus. Orang-orang masih belum menemukan langkah yang tepat menanggulanginya. Bukankah kamu pria yang suka sains?" tulis sebuah tweet.

"Cuitan ini tidak bertanggungjawab. Orang-orang pada meninggal. Apakah kamu tahu seperti apa rasanya susah bernapas? Aku tahu dan itu menakutkan," tulis seorang netizen.

Meski demikian, tak sedikit yang membela pendiri Tesla ini.

"Memang pemberitaannya sudah berlebihan dan tidak proporsional lagi," sebut pendukung Elon.

"Setuju Elon, mereka melakukan hal yang sama atas pemanasan global padahal masih turun salju di banyak tempat," tulis akun lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: