Bangga! Tempe Laris Manis di Pasar Australia, Begini Kisah Penjualnya
Sebagai pembuat dan penjual tempe, Sinta Santoso mengaku pernah merasakan kesulitan menjual tempe saat ia baru memulai bisnisnya 15 tahun lalu.
"Pertama kita buka sangat merepotkan karena orang selalu tanya tempe itu apa dan kita seharian mengulang terus, mengedukasi publik tentang bagaimana tempe dibuat, bedanya tempe dan tahu," kata Sinta seperti dilansir ABC News di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Menurut perempuan asal Malang ini, tempe juga diminati warga Australia karena banyak orang di sana yang menjadi vegetarian.
"Beberapa tahun terakhir jumlah vegetarian meningkat di Australia dan global. Tempe itu tepat sekali untuk menjadi sustainable food atau makanan berkelanjutan," katanya. "Karena tempe natural, tidak pakai bahan kimia dan difermentasi."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami