Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,27% atau 66,72 poin ke posisi 5.154,10. Bahkan, indeks juga sempat berada di posisi terendahnya 5.112,31.
Posisi IHSG pada hari ini lebih rendah 18,18% atau 505,12 poin dibandingkan dengan perdagangan pada awal tahun yang masih bertengger di posisi 6.283,58.
Baca Juga: Pasar Modal Berkubang di Zona Merah, Lima Saham Ini Anjlok Parah Termasuk XL dan WIKA
Sepanjang tahun ini, investor asing pun telah melakukan penjualan senilai Rp6,96 triliun. Sementara, investor domestik masih membukukan pembelian Rp6,96 triliun.
Investor asing paling banyak menarik dana dari saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp3,54 triliun. Hingga saat ini harga saham BCA pun telah ambruk 12,49% atau 4.175 poin ke Rp29,250 per saham.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,21% di Rabu Siang
Selain BCA, asing juga rajin melakukan penjualan di saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Tercatat, dana yang sudah ditarik asing mencapai senilai Rp1,38 triliun. Saham BNI tersungkur 29,62% atau 2.325 poin ke Rp5.525 per saham.
Di tempat ketiga, dihuni oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Asing mencari cuan dari Unilever senilai R[713,05 miliar. Alhasil, saham Unilever terjerembab ke Rp7.300 per saham karena turun 13,1% atau 1.100 poin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri