Startup Ini PHK Besar-Besaran di China, Jumlah Karyawan Turun Drastis!

Startup 'Hotel Melati Online' Oyo tengah melakukan restrukturisasi besar-besaran di China dengan memangkas lebih dari 7 ribu karyawan sejak November 2019.

Jumlah karyawan Oyo China telah berkurang lebih dari 9.800 orang pada November 2019. Kini, hanya ada 2.700 orang karyawan Oyo di Negeri Tirai Bambu. Laman media lokal, Jiemian melaporkan, jumlah karyawan startup itu telah anjlok sampai ribuan per bulannya sejak 2020 dimulai.

"Perusahaan telah mengurangi setidaknya dua karyawan dari hampir setiap departemen. Tim dukungan teknis, misalnya, mengalami penurunan karyawan 60%," kata Mantan Eksekutif Oyo China, dikutip dari KrAsia, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Gelombang PHK 'Hotel Melati Online' Luluh Lantahkan Ribuan Karyawan, Ini Negara yang Jadi Korban

Selain PHK masif, delapan anggota manajemen senior telah meninggalkan perusahaan sejak Juli. Lima di antaranya merupakan anggota pendiri Oyo China, termasuk wakil presiden pemasaran dan merek, Zhang Jiahao dan Wakil Presiden Operasi, Han Feng.

Menanggapi laporan itu, Oyo mengatakan, "perusahaan telah mengoptimalkan dan memperbaiki struktur manajemen regional, termasuk penyesuaian jumlah karyawan." Total karyawan yang terkena dampak akan diungkapkan beberapa minggu ke depan.

Sejak Oyo memasuki China pada November 2017, Oyo telah merangkul lebih dari 10 ribu hotel sebagai pewaralaba. Perusahaan itu mengklaim lebih dari 10 ribu karyawan di China per September 2019.