Gelombang PHK 'Hotel Melati Online' Luluh Lantahkan Ribuan Karyawan, Ini Negara yang Jadi Korban
Startup penyewaan hotel yang didukung oleh SoftBank, Oyo Hotels, melakukan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara bertahap di awal 2020 ini.
Oyo memang telah melakukan restrukturasi besar yang melahirkan sejumlah PHK di pasar domestik dan internasional. Tak cuma itu, kerugian Oyo pun melonjak enam kali lipat pada periode 2018 sampai Maret 2019 karena ekspansi besar-besarannya di China.
"Jumlah karyawan global Oyo akan berkurang sekitar 17% dari total 30 ribu orang (Januari)," kata Pendiri dan CEO Oyo Hotels, Ritesh Agarwal, dilansir dari KrAsia.
Baca Juga: Karena Corona, Platform Jual Mobil Bekas Ini Terpaksa PHK dan Potong Gaji Karyawan
Dalam kata lain, Oyo berniat melakukan PHK terhadap sekitar 5.100 karyawan dari berbagai pasar di dunia. Lantas, negara mana saja sih yang terdampak?
Inggris
Sekitar 50-100 karyawan Oyo di Inggris dipecat pada akhir Februari, menurut laporanĀ Yahoo Finance UK. Jumlah itu setara dengan 10-20% tenaga kerja Oyo di negara tersebut.
Bahkan, jumlah itu disebut bakal bertambah dalam beberapa minggu setelah PHK tahap awal tersebut.
PHK tahap awal Oyo di Inggris disebut terjadi karena target tak realistis sehingga peningkatan kinerja karyawan dinilai gagal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: