Terkait kondisi ini, ia pun mewanti-wanti kepada pemerintah Indonesia untuk menghadapi kemungkinan ambruknya nilai mata uang rupiah.
"Siap-siap mata uang dolar ditarik besar-besaran dari Indonesia oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Buktinya hari ini harga saham rontok hingga bursa saham di-suspend. Bentar lagi rupiah meroket hingga tembus 15 ribu/dolar," tegasnya.
"Kalau sudah begini, sangat mungkin krisis ekonomi akan terjadi, ditambah lagi kasus pembobolan Jiwasraya yang makin mengurangi kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil