Lawan Amerika, Prancis Kasih Kesempatan ke Perusahaan China Ini 'Tuk Terlibat di Jaringan 5G-nya
Prancis akan mengesahkan penggunaan beberapa peralatan Huawei dalam peluncuran jaringan 5G-nya, menurut dua sumber kepada Reuters, dilansir Jumat (13/3/2020).
Lebih lanjut, keputusan itu diambil di tengah serua Amerika Serikat (AS) untuk memboikot raksasa telekomunikasi China itu dari jaringan telekomunikasi 5G di Barat.
"Badan Keamanan Siber Prancis (ANSSI) telah menyetujui penggunaan komponen teknologi 5G Huawei," kata dua narasumber yang mau berbicara dengan syarat disembunyikan identitasnya.
Baca Juga: Amerika Lobi Sekutu untuk Blokir Huawei Raksasa China, Mayoritas Responnya Bikin Kecewa!
ANSSI aka memberi tahu operator telekomunikasi jenis peralatan yang diizinkan untuk digunakan di pengembangan jaringan 5G Prancis, tetapi belum merilis keputusan publik.
Menurut narasumber, Huawei hanya dibolehkan terlibat di bagian non-inti jaringan. "Mereka tak ingin memboikot Huawei, tetapi secara prinsip menerapkan: jangan libatkan perusahaan itu di jaringan seluler inti," kata salah satu narasumber.
Sayangnya, Juru Bicara ANSSI menolak berkomentar.
Sekadar informasi, Keputusan Otoritas Prancis terhadap peralatan teknologi Huawei sangat penting bagi dua dari empat operator telekomunikasi negara itu, Bouygues Telecom dan Altice Europe SFR. Karena sekitar setengah dari jaringan seluler mereka saat ini diproduksi oleh Huawei.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: