Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Social Distancing?

Apa Itu Social Distancing? Pengunjung memakai masker berjalan melewati Shanghai Disney Resort, yang akan ditututp selama liburan Tahun Baru Imlek menyusul penularan virus corona baru di Shanghai, China, Jumat (24/1/2020). | Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

Social distancing adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. Istilah ini diterapkan untuk tindakan tertentu yang diambil oleh pejabat Kesehatan Masyarakat untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Petugas Kesehatan memiliki wewenang hukum untuk menerapkan langkah-langkah social distancing. Karena langkah-langkah ini akan berdampak besar pada komunitas.

Baca Juga: Apa Itu Pandemi?

Dilansir dari Center for Disease Control dan Prevention (CDC) AS di Jakarta, Senin (16/3/2020) social distancing upaya untuk menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar manusia. Jarak yang dianjurkan oleh pemerintah AS adalah sekitar dua meter.

Strategi social distancing berusaha mencegah atau memperlambat penyebaran patogen infeksius seperti virus. Termasuk mengisolasi orang yang terinfeksi, mengkarantina orang yang mungkin telah terinfeksi, dan memisahkan orang satu sama lain secara umum.

Social distancing saat ini dianggap menjadi faktor paling penting yang dapat kita kendalikan dalam wabah COVID-19, dan karena penting, banyak faktor yang berkontribusi terhadap jumlah reproduksi virus corona yang akan membuat banyak orang yang terinfeksi apabila tidak melakukan social distancing.

Banyak daerah telah melakukan social distancing dengan melarang pertemuan besar dan menutup sekolah. Pakar Kesehatan juga menyarankan menghindari transportasi umum yang penuh sesak jika memungkinkan.

Berikut 10 cara social distancing yang dapat menghambat atau bahkan menghentikan wabah virus ini:

1. Jangan mengadakan atau menghadiri rapat atau pertemuan yang melibatkan dan berinteraksi banyak orang

2. Hati-hati dengan benda publik yang rawan disentuh banyak orang

3. Hindari jam sibuk dan situasi apa pun yang cenderung menarik banyak orang

4. Hindari pergi ke tempat-tempat yang tidak diperlukan

5. Hindari pergi ke tempat kerja, sekolah, bioskop, acara olahraga, atau area pencampuran lainnya selama memungkinkan

6. Hindari berjabat tangan dan cipika-cipiki

7. Hindari berdesakan dengan banyak orang di sebuah ruangan

8. Hindari berdekatan dengan orang lain

9. Hindari bertamu ke rumah kerabat

10. Berdiam diri di rumah

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: