Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desak Jokowi Lakukan Lockdown, DPR: Jangan Over Reaction dengan Kata Lockdown!

Desak Jokowi Lakukan Lockdown, DPR: Jangan Over Reaction dengan Kata Lockdown! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana, meminta pemerintah pusat dan daerah segera melakukan lockdown. Menurutnya, kebijakan social distancing atau jaga jarak sosial yang diusulkan pemerintah berjalan kurang efektif.

"Masyarakat tetap ke luar rumah dan justru malah menimbulkan keramaian yang mempermudah penyebaran virus di tempat umum ataupun sarana transportasi," kata Putu Supadma Rudana di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: Meski Keputusan Lockdown di Tangan Jokowi, Ridwan Kamil Sudah Gelar Simulasi

Dia mengatakan, masyarakat juga justru pergi berlibur setelah pemerintah memilih untuk meliburkan sekolah. Lanjutnya, sebagian perusahaan juga masih memperkerjakan karyawan mereka untuk datang ke kantor.

"Ini artinya pemerintah belum berhasil mengontrol masyarakatnya untuk melakukan 'perang dengan corona' sehingga saran saya segera lockdown," katanya.

Putu meminta pemerintah untuk tidak memahami konsep penutupan akses secara berlebihan. Wakil Ketua badan kerja sama antar-parlemen ini menjelaskan bahwa ada tiga kategori isolasi, yaitu total, partial lockdown, dan local lockdown.

Dia mengatakan, ketiga kategori penutupan akses itu memiliki mekanisme berbeda. Total lockdown dialkukan dengan mengaktifkan aparat menjaga tiap sudut agar masyarakat tidak ke luar rumah. "Jika ke luar rumah pun hanya untuk membeli kebutuhan kesehatan dan kebutuhan pokok, itu pun sangat dibatasi jumlahnya per keluarga," katanya.

Sementara, partial lockdown adalah dengan menutup sekolah, instansi, hingga tempat hiburan dan keramaian seperti yang dilakukan pemerintah DKI saat ini. Local lockdown bisa dimaknai sebagai kondisi di mana perorangan atau keluarga atau satu desa diisolasi.

Dia mengatakan, ketiga kategori tadi memerlukan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk diberlakukan. Dia meminta pemerintah pusat dan daerah tidak terlambat mengambil keputusan karena masyarakat yang dirugikan atas pandemi corona yang terjadi.

"Jadi pemerintah Jokowi jangan over reaction dengan kata lockdown," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: