Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Pake Corona-corona-an, Ekonomi Indonesia Juga Anjlok

Gak Pake Corona-corona-an, Ekonomi Indonesia Juga Anjlok Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Rizal Ramli mengomentari pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 yang diprediksi terpukul karena virus Corona COVID-19.

Justru, menurut Rizal, kondisi saat ini tanpa adanya corona pun, ekonomi Indonesia juga akan relatif buruk.

"Tanpa Corona pun ekonomi Indonesia akan anjlok 2020 ke 4 persen karena utang luar negeri. Rupiah masih kuat karena di-dopping pinjaman luar negeri," katanya, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk "Corona: Pro dan Kontra Lockdown" Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: Anies Lebih Top Ketimbang Pusat, Rizal Ramli Sudah Siap Dibully Menteri?

Baca Juga: Ekonomi Bergolak, Mata Uang Rontok, SBY 'Sekolahin' Jokowi

Lanjutnya, belum lagi soal gagal bayar yang cukup besar selain Jiwasraya atau Asabri. "Ada gagal bayar jumlah cukup besar di luar Jiwasraya dan Asabri," kata Rizal.

Sambungnya, bila pukulan wabah Corona besar, maka tak mustahik ekonomi Indonesia akan semakin anjlok.

Untuk itu, ia menyarankan pemerintah untuk mengalokasi ulang bujet-bujet untuk pembangunan infrastruktur. Sambungnya, alokasi tersebut bisa dicurahkan untuk bidang kesehatan, makanan dan membantu daya beli warga miskin.

"Tahun 2020 mungkin kita bisa hanya tumbuh 2 persen. Apa yang bisa kita lakukan? Menyetop proyek-proyek infrastruktur yang besar," sambungnya.

Sementara itu, untuk sektor pertanian, wabah ini bisa jadi momentum pemerintah tak bergantung pada impor produk pertanian dari China.

"Genjot produksi pertanian, buah-buahan dan sayur-sayuran karena kita selama ini impor dari Tiongkok dan sekarang tak bisa," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: