Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pihaknya membatasi operasional transportasi publik untuk memberikan efek kejut kepada masyarakat tentang bahaya corona.
Menurut Anies, antrean yang panjang akibat pembatasan bisa membuat masyarakat sadar. "Tujuannya mengirimkan pesan kejut kepada seluruh penduduk Jakarta bahwa kita berhadapan dengan kondisi ekstrem. Jadi ketika orang antre panjang, baru sadar, oh iya Covid-19 itu bukan fenomena di WA yang jauh sana. Ini ada di depan mata," katanya, dalam video pertemuan pertama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta, Rabu (18/3).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: