Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tempur Lawan Corona, Prabowo: Saya Hanya Dilatih Perang dengan Musuh yang Terlihat, Tapi . . .

Tempur Lawan Corona, Prabowo: Saya Hanya Dilatih Perang dengan Musuh yang Terlihat, Tapi . . . Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. ANTARA FOTO//ama. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan dirinya selalu diajarkan untuk menghadapi situasi yang paling buruk.

 

Prabowo mengatakan itu saat berdiskusi tentang kondisi pandemi Corona dengan ajudan pribadinya Dhani Wirianata.

 

Melalui Instagramnya, Dhani menceritakan perbincangannya dengan Prabowo. "Sore kemarin kami sempat berdiskusi mengenai kondisi pandemi yang terjadi saat ini, Pak Prabowo katakan 'Saya hanya dilatih perang kepada musuh yang terlihat, akan tetapi saya selalu diajarkan untuk menghadapi situasi yang paling buruk'," kata Dhani melalui akun Instagramnya, @dhaniwirianata Sabtu 21 Maret 2020.

 

Baca Juga: Pak Prabowo, Demokrat Bilang: Sudah Saatnya Bapak Turun Gunung Lawan...

 

Dhani melanjutkan, Prabowo mengatakan tidak ada kata terlambat dalam memerangi virus ini. "Saya berkesimpulan opsi terbaik menurut Pak Prabowo saat ini adalah lockdown seperti yang dilakukan beberapa negara yang angka terjangkitnya cukup tinggi, tujuannya untuk mencegah penularan virus ini lebih melebar," tulis Dhani.

 

Menurut dia, dalam waktu dua minggu terakhir ini concern Prabowo sebagai Menteri Pertahanan juga difokuskan untuk melawan virus Corona bersama jajaran Kementerian Pertahanan dan TNI, tentunya dengan terus berkoordinasi dengan Ketua Gugus tugas Letjen TNI Doni Monardo dan para Dokter TNI.

 

"Sebagai Menhan beliau akan terus berusaha untuk mengerahkan Kementerian Pertahanan untuk membantu masyarakat dalam memerangi wabah virus COVID-19," katanya.

 

Baca Juga: Seruan Beribadah di Rumah, Jubirnya Prabowo: Saatnya Jadi Imam

 

Karena penyebaran virus ini begitu cepat dan ada informasi banyak dari para dokter dan perawat membutuhkan alat pelindung diri, kata dia, Kemhan akan mengadakan 20.000 alat pelindung diri.

 

Nantinya, sambung dia, alat pelindung diri itu dibagikan kepada dokter dan perawat terutama untuk rumah sakit di bawah Kemhan dan TNI.

 

"Selain itu Kemenhan juga akan mendatangkan alat instant test covid 19 yang dalam waktu dekat ini akan datang," tuturnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: