Pak Jokowi, Bukan Rakyat Gak Disiplin, Tapi Negara Gak Siap Konsekuensi Lockdown
Pengamat politik dari Universitas Telkom Dedi Kurnia Syah, menyoroti opsi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak lockdown, dan memilih menerapkan physical distancing lantaran setiap negara memiliki karakter, budaya, dan tingkat kedisiplinan yang berbeda-beda.
Menurutnya, soal kedisiplinan seharusnya pemerintah yang menjadi pedoman bagi rakyatnya. "Kedisiplinan nasional itu pedomannya bukan rakyat, tapi pemerintah, rakyat hanya menjalankan," katanya kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Corona Menjadi-jadi, Titah Jokowi pada Mentan: Pertanian Terus Berproduksi
Baca Juga: PKS Terus Ngerongrong Jokowi: Pak Presiden Yth, Lockdown
Lanjutnya, ia menilai alasan tidak lockdown bukan karena rakyat tidak disiplin. Tetapi, karena ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan pemerintah.
Menurutnya, ada konsekuensi yang harus dipenuhi pemerintah jika memilih opsi lockdown. Yakni, menjamin kehidupan masyarakat yang berdiam diri di rumah. Seperti, makanan hingga penghasilannya.
"Ketidakberanian pemerintah lakukan lockdown sangat mungkin bukan rakyat yang tidak siap, tetapi negaralah yang tidak mampu menyiapkan segala konsekuensinya. Termasuk menjamin warga negara tetap dalam taraf hidup layak selama aktivitas negara dihentikan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil