Komisi V: Jangan karena Virus, Masyarakat sampai Kelaparan. Ini Tanggung Jawab Pemerintah!
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), masyarakat diimbau untuk berada di rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Imbauan ini diiringi dengan kebijakan bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) dan belajar dari rumah atau Study from Home (SFH).
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin mengatakan, saat ini sikap masyarakat masih sangat beragam dalam menyikapi kebijakan tersebut.
"Masyarakat ada yang apatis, ada yang masih respek, ada juga yang masih enggak begitu memahami," katanya dihubungi, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga: Mas Anies Banjir Pujian, Usai Sulap Hotel Jadi Hunian Tim Medis Corona
Hal ini membuat kebijakan WFH belum sepenuhnya dilaksanakan oleh seluruh kalangan masyarakat. Syafiuddin mengatakan, dalam mengatasi persoalan ini, pemerintah seharusnya lebih tanggap, tidak hanya melarang orang keluar rumah, namun harus bisa memberikan solusi, terutama bagi perekonomian masyarakat lapisan bawah.
"Mereka masih banyak yang masih berpikir mau makan apa hari ini, mau kerja apa hari ini. Jangan sampai karena takut virus, tapi masyarakat kelaparan. Ini tanggung jawab pemerintah," tuturnya.
Karena itu, politikus PKB ini mengusulkan untuk dilakukan pergeseran anggaran dalam APBN dan APBD dengan memprioritaskan kepentingan yang mendesak. "Sebab kalau kondisi seperti ini dibiarkan maka imbasnya keadaan akan menjadi tidak stabil," urainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: