Olimpiade Ditunda Akibat Corona, Rencana Samsung Perluas Pasar di Jepang Porak Poranda

Warta Ekonomi, Bogor -

Olimpiade 2020 ditunda. Bagi Samsung, yang berencana menjadikan gelaran olahraga itu sebagai batu loncatan di pasar Jepang, tentu hal itu akan berdampak besar.

Lewat Olimpiade, Samsung awalnya akan menggencarkan strategi pemasaran yang berfokus pada Galaxy S20, serta menggembar-gemborkan kemampuan 5G-nya demi menarik atensi konsumen sebelum Apple mengeluarkan produk 5G.

"Samsung sangat ingin menggunakan Olimpiade untuk melakukan hal itu di Jepang. Namun, situasi saat ini justru memburuk," kata narasumber yang memahami operasional Samsung, dikutip dari Reuters, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy A31 di Tengah Pandemi, Catat Spesifikasinya Berikut Ini!

Karena Olimpiade ditunda akibat pandemi, seluruh sponsor gelaran internasional itu harus menyesuaikan rencana penyelenggara.

Narasumber lain yang menolak identitasnya disebut menambahkan, "momentum meningkatknya permintaan terhadap ponsel pintar jelang Olimpiade juga akan hilang."

Di sisi lain, Analis Samsung menolak mengomentari dampak penundaan Olimpiade terhadap strategi pemasaran dan peluncuran perangkat di Jepang.

Sekadar informasi, walaupun Samsung menduduki posisi produsen ponsel pintar nomor satu dunia, perusahaan konglomerat Korea Selatan itu hanya menguasai bagian kecil dari pasar Jepang.

Sebaliknya, Jepang justru menjadi salah satu sumber laba utama bagi Apple dengan kapitalisasi pasar 53%. Sementara Samsung hanya bisa meraup 4% pangsa pasar, kalah dari Sony (7%) bahkan Sharp (12%).