Penyebaran Novel Coronavirus atau biasa disebut Covid-19 kian lama kian meluas di berbagai belahan dunia. Pandemi virus ini tentu membuat situasi kian sulit dan tak menentu, baik itu bagi kondisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi.
Dalam menghadapi kondisi demikian, beberapa pengamat menilai perlu sosok menteri yang berani di hadapan publik. Pangi Syarwi Chaniago, analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, memuji menteri-menteri yang berani tampil di depan publik saat situasi sulit seperti ini.
Dia melanjutkan, saat seperti ini Presiden Joko Widodo butuh menteri yang loyal dan bisa menjadi media untuk mengomunikasikan langkah pemerintah. Secara khusus Pangi memuji Menteri BUMN Erick Thohir yang dinilai berani pasang badan untuk Presiden di tengah situasi yang serba sulit seperti saat ini.
Baca Juga: Rakyat Perlu Tahu, Demokrat: Jokowi Jelaskan Kenapa Pilih Darurat Sipil? Ekonomi RI Memburuk?
"Di sini akan terlihat nama Menteri yang loyal. Menteri yang berani tampil pada situasi sulit untuk membela kebijakan pemerintah. Saya lihat Erick Thohir berani melakukannya," jelas Pangi Syarwi Chaniago, Selasa (31/3/2020).
Kembali menambahkan, menurut Pangi, kepiawaian komunikasi sangat diperlukan dalam kondisi seperti saat ini agar tidak ada kesalahan persepsi akibat kesalahan gaya komunikasi sang pejabat. Komunikasi juga sangat penting untuk bisa meenjembatani apa yang dilakukan pemerintah di lapangan agar diketahui rakyat.
"Pak Erick menunjukkan kepiawaiannya dalam berkomunikasi. Karena saat ini yang dibutuhkan bukan sekadar menteri yang tampil, tetapi juga tidak membuat persepsi menjadi negatif," tutur Pangi.
Keberanian menteri memasang badan pada situasi sulit seperti saat ini juga akan membuat rakyat memberikan apresiasi. Karena itu Pangi tidak heran jika tingkat elektabilitas menteri seperti Erick Thohir atau Sri Mulyani tinggi di mata publik.
"Karena publik melihat menteri memang murni dari kinerjanya. Saat kinerjanya baik maka otomatis dengan sendirinya apresiasi akan muncul," kata Pangi.
Baca Juga: Erick Thohir Hitung-hitung Kerugian BUMN dari Dampak Corona
Apresiasi yang diberikan analis Voxpol itu tak terlepas dari langkah cepat Erick bersama kementeriannya dalam menangani pandemi Corona. Erick dinilai tak hanya ikut berkontribusi dalam antisipasi pandemi Corona dari sisi kesehatan, melainkan juga berani mengambil kebijakan untuk menyelamatkan kondisi ekonomi dan moneter.
Salah satu langkahnya adalah dengan mendorong bank BUMN untuk memberikan relaksasi pada sektor bisnis yang terdampak. Tak hanya itu, di tengah situasi sulit ekonomi Kementerian BUMN juga tetap mampu menunaikan janjinya untuk membayar klaim 15 ribu nasabah polis Jiwasraya. Langkah tersebut dinilai sangat berarti dalam mengembalikan kepercayaan pada perekonomian, terutama dunia asuransi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: