Pembangunan Rusun untuk sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur oleh Kementerian PUPR, ujar Ditto, juga bertujuan meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Apabila tingkat pendidikan di daerah tersebut maju, kesejahteraan masyarakat suatu wilayah akan naik dan juga berperan penting dalam memutus rantai kemiskinan.
Sebagai informasi pada 2019, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan membangun sebanyak 16 tower Rusun di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 tower Rusun dibangun oleh SNVT Penyediaan Perumahan Jawa Timur. Total anggaran pembangunan 10 tower Rusun tersebut adalah Rp42,56 miliar.
Pembangunan rumah susun di Jawa Timur memang banyak difokuskan untuk membantu pondok pesantren. Hal ini merupakan upaya dalam mendukung ketersediaan sarana bangunan asrama pendidikan di Jawa Timur yang tercatat ada sebanyak 4.691 lembaga pondok pesantren, yang menempati peringkat ketiga provinsi, yaitu pondok pesantren terbanyak di Indonesia setelah Jawa Barat dan Banten, berdasarkan data Rekapitulasi Lembaga Pondok Pesantren 2018 Kementerian Agama.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Ibu Kota Baru, PUPR Siapkan Uang Muka Rp300 Miliar
Ditto menerangkan, 10 tower Rusun yang dibangun terdiri dari lima Rusun tipe mini dengan empat barak dan dua lantai diperuntukan bagi para santri di Ponpes Hidayatul Mubtadi’ien Kota Kediri, Ponpes Al-Amin Kota Kediri, Ponpes Al-Falah Ploso Kabupaten Kediri, Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Kabupaten Situbondo, dan Ponpes Modern Al-Rifaie 2 Kabupaten Malang.
Selanjutnya, tiga tower Rusun tipe supermini dengan empat barak setinggi dua lantai dibangun di Ponpes Ahlussunnah Waljamaah Kabupaten Sumenep, Ponpes Muttaqien Kota Madiun, serta Ponpes dan Panti Asuhan Wisma Wisnu Kabupaten Madiun.
Kemudian satu tower Rusun tipe sembilan barak setinggi dua lantai dibangun di Ponpes Al-Ubaidah Kertosono Kabupaten Nganjuk dan satu tower tipe kamar 24 setinggi tiga lantai untuk mahasiswa dibangun di Universitas Islam Malang.
"Kami harap dengan banyaknya pembangunan rumah susun yang diperuntukan untuk para santri di Pondok Pesantren Jawa Timur dapat ikut meningkatkan kualitas pendidikan di daerah," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti