Virus Corona Renggut Nyawa Warga AS Lebih Banyak dari Korban Tragedi 9/11
Korban meninggal akibat pandemi virus Corona baru, COVID-19, di Amerika Serikat (AS) melonjak ke angka 4.000 jiwa lebih. Jumlah ini melampaui total korban serang teror 11 September dan China, yang merupakan lokasi awal munculnya wabah virus Corona.
Dikutip dari USA TODAY, Rabu (1/4/2020), korban tewas akibat pandemi virus Corona pada Rabu mencapai 4.079 awal Rabu. New York masih menjadi epicentrum pandemi virus Corona. Di Manhattan lebih dari 900 orang tewas akibat COVID-19.
Manhattan sampai harus membuka rumah sakit sementara di pusat konvensi, kapal Angkatan Laut, dan Central Park. Truk pendingin pun berfungsi sebagai kamar mayat sementara.
Meski begitu, para ahli kesehatan termukan di AS menemukan sejumlah alasan untuk mengatakan bahwa social distancing telah bekerja dan laju peningkatan kasus di New York mungkin mulai melambat.
Sejumlah kota dan negara bagian di AS telah memperketat pembatasan tinggal di rumah. Ribuan pengecer di seluruh negara itu, besar dan kecil, menutup toko mereka, dan banyak karyawan yang cuti.
Pada awal pekan ini, lebih dari 500 kematian dilaporkan di seluruh AS. Jumlah ini adalah jumlah korban meninggal harian tertinggi sejak warga AS pertama meninggal enam minggu lalu.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat memiliki lebih dari 189.600 kasus yang dikonfirmasi pada Selasa malam malam. Di seluruh dunia, lebih dari 858.000 orang telah terinfeksi virus dan lebih dari 42.100 orang meninggal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto