"Dengan harapan, imunitas atau kekebalan atau daya tahan tubuh mereka meningkat, seandainya kalau itu memang ada infeksi virus. Tapi ini kan belum bisa dikatakan COVID-19," tuturnya.
Musyafak menambahkan, nantinya setelah masa isolasi dua pekan, akan dilakukan pemeriksaan swab kepada 300 siswa tersebut untuk mengecek keberadaan virus Corona di tubuh mereka.
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan 1.200 siswa Setukpa lainnya yang dinyatakan negatif rapid test, telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Namun, mereka tetap diwajibkan untuk isolasi mandiri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda daerahnya dengan pengawasan.
"(Yang negatif) melaksanakan cuti dan mereka tetap menjalankan isolasi mandiri yang dilaksanakan di SPN jajaran selama 14 hari kedepan," kata Argo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: