- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Gresik Jadi Zona Merah Covid-19, Petrokimia Gresik Salurkan Sembako dan Peralatan Medis
Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni Petrokimia Gresik, menyalurkan bantuan 28 ribu paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan dan peralatan medis untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Senin (6/4/2020).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, menuturkan, bantuan ini sesuai dengan arahan Kementerian BUMN bahwa Petrokimia Gresik diwajibkan untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Perdana ke Meksiko, Petrokimia Gresik Ekspor 200 Ribu Ton Lebih Pupuk ke India dan Meksiko
Selain itu, Petrokimia Gresik juga diminta untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat upaya penanggulangan Covid-19. Terlebih saat ini Kabupaten Gresik telah ditetapkan oleh Pemprov Jatim sebagai zona merah Covid-19.
Dari 28 ribu paket sembako, lanjut Rahmad, sebanyak 12 ribu paket diserahkan melalui Pemkab Gresik. Sementara, 16 ribu paket lainnya diserahkan langsung kepada delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan.
Adapun setiap paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras, minyak goreng, gula, dan mie instan, yang seluruhnya dipasok oleh Koperasi Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG). Kedelapan desa/kelurahan yang mendapat bantuan adalah Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Sukorame, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Karangpoh, dan Kroman.
Rahmad menjelaskan bahwa sembako ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kebijakan physical distancing dan imbauan #DiRumahAja yang digencarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
"Kementerian BUMN melalui Petrokimia Gresik ingin meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat lesunya perekonomian yang disebabkan oleh Covid-19," ujarnya.
Selain sembako, Petrokimia Gresik juga akan menyalurkan bantuan alat kesehatan untuk RSUD Ibnu Sina yang merupakan salah satu RS rujukan Covid-19 di Jatim. Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), yaitu masker, handscoon (sarung tangan), coverall (baju pelindung), safety boots (sepatu), serta face shields (pelindung wajah) untuk tenaga medis yang belakangan pasokannya sangat terbatas.
"Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan obat-obatan dan alat periksa cepat atau Rapid Test Kit," tambah Rahmad.
Dengan bantuan ini, perusahaan berharap, baik Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif Covid-19 di Gresik dapat mendapatkan pelayanan maksimal dari rumah sakit. Tak hanya itu, harapannya, keselamatan tenaga medis juga dapat terjaga, mengingat sudah ada puluhan tenaga medis menjadi korban saat menangani pasien Covid-19 di Tanah Air.
"Dengan penanganan kesehatan yang memadai, pasien akan lebih mudah untuk disembuhkan dan tenaga medis, sebagai garda terdepan, bisa bekerja dengan aman dan tenang," pungkas Rahmad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum