Jamkrindo Syariah bersama dengan Dompet Dhuafa dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menjalin sinergi dalam program "CEKAL (Cegah Tangkal) Corona" dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket di wilayah Jakarta Pusat.
Sebagai salah satu entitas lembaga keuangan syariah, Jamsyar adalah perusahaan Penjaminan Syariah, yang core bisnisnya adalah memberikan penjaminan pembiayaan maupun penjaminan pengadaan barang dan/atau jasa serta penjaminan lainnya yang dilakukan oleh Usaha Mikro, Kecil, Menengah, serta Besar. Pemberian bantuan tersebut merupakan perwujudan salah satu misi Jamsyar, yaitu memberikan manfaat bagi para stakeholders.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pertamina EP Asset 4 Serahkan Bantuan
"Bantuan yang kita serahkan pada hari ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Jamsyar atas kesulitan yang dihadapi oleh kaum dhuafa sebagai akibat dari mewabahnya virus Corona. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjaga salah satu maqashid syariah, yaitu melindungi jiwa," ujar Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo, di Jakarta, Senin (6/4/2020).
"Bantuan kami mungkin tidak seberapa. Namun, kami berharap ini dapat membantu meringankan beban para saudara kita yang ikut terkena imbas dari corona ini dan tentunya kita juga berharap wabah virus ini segera berakhir dan aktivitas kembali normal," tambahnya.
Communication Officer Dompet Dhuafa, Guntur Subagja, menjelaskan, fokus penanganan dan antisipasi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa adalah membentuk Crisis Center dan membantu sembako masyarakat miskin.
"Terima kasih kepada Jamsyar dan MES yang telah ikut mendukung gerakan ini, fokus kita saat ini adalah melakukan penanganan dan antisipasi penyebaran Covid-19 dengan membentuk Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC) yang antara lain memberikan membantu sembako masyarakat miskin; mengedukasi pola hidup bersih dan tips menghindari penularan Covid-19; penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, sekolah, layanan publik, dan area publik; pemberian APD untuk tenaga medis; dan menyiagakan 8 rumah sakit dan 21 klinik Dompet Dhuafa di berbagai wilayah," jelasnya.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena pandemik virus corona. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disampaikn oleh Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, per Senin (6/4/2020) terdapat 2.491 kasus positif corona, 192 orang sembuh, dan 209 orang meninggal dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum