China kini sedang menjalani masa-masa pulih setelah tiga bulan lebih wabah corona mencederai perekonomiannya. Dalam masa pemulihan ini, para retailer online dan e-commerce di China mulai beradu saing dengan menjual iPhone 11 dengan diskon.
Penurunan harga terjadi akibat perusahaan perangkat keras bersiap-siap untuk tahun yang tidak pasti untuk sektor smartphone karena penyebaran global dari Covid-19 mengurangi permintaan, sementara saingan China mengeluarkan model 5G.
Baca Juga: Belanja Online Jadi Tren Selama Wabah, Blibli Alami Peningkatan Transaksi
Toko online untuk Suning menawarkan versi 64GB dari iPhone 11 seharga US$ 707,54 atau Rp11 jutaan, diskon 500 yuan dari harga yang tercantum di situs web resmi Apple di China dilansir dari Reuters, Kamis (9/4/2020).
Versi 64GB dari iPhone 11 Pro Max, sementara itu dijual seharga US$ 1.061,38 atau sekitar Rp16 jutaan, diskon 1600 yuan dari harga di situs web Apple di China.
Vendor e-commerce lainnya, termasuk JD.com, Gome, dan Dangdang, serta beberapa reseller resmi Apple di Tmall, situs populer yang dijalankan oleh Alibaba Group Holding Ltd, menawarkan potongan harga yang serupa.
Untuk sementara waktu, Apple memberikan sedikit kelonggaran bagi penjual pihak ketiga China untuk menurunkan harga.
Akan tetapi pada awal 2019, beberapa e-commerce China melakukan penurunan harga pada sejumlah model iPhone. Pemotongan harga terjadi ketika perusahaan menghadapi permintaan yang lemah di China, sebagian karena persaingan dari saingan domestik.
Apple kemudian mengatakan pemotongan berperan dalam membantu perusahaan memulihkan penjualan di China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: