Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli gabungan pada malam hari bersama TNI.
Dari hasil pemantauan di sejumlah lokasi, pihaknya menganggap kesadaran masyarakat sudah meningkat mengenai imbauan dari Pemerintah Kota Bekasi.
"Dari hasil pantauan di beberapa lokasi, seperti di perumahan dan perkampungan menunjukkan kesadaran masyarakat yang sudah meningkat," kata Wijonarko kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).
Baca Juga: Alhamdulillah, Kabupaten Semarang Panen Raya Meski ada Pandemi Covid-19
Semenjak satu pekan ini menunjukan tidak ada lagi kerumunan warga maupun pemuda di jam malam seperti sebelumnya.
"Tidak terlihat ya kerumunan atau warga nongkorng seperti hari-hari sebelumnya, karena kita dorong sehingga peduli akan himbauan terkait pencegahan penyebaran corona," jelas Wijonarko.
Patroli jam malam ini, lanjut dia, juga dilakukan jajaran Polsek dengan dibantu unsur kecamatan.
Diketahui, Pemerintah Kota Bekasi beserta unsur Kepolisian dan TNI Kodim Kota Bekasi melakukan patroli ke sejumlah titik pada Kamis 9 April 2020.
Patroli itu untuk memastikan tidak ada warga melakukan aktivitas berkerumun atau nongkrong-nongkrong.
Patroli ini merupakan bagian dari kebijakan pemberlakuan jam malam ditengah pandemi virus corona Covid-19. Bila ditemukan warga yang nongkrong atau berkerumun tanpa tujuan yang jelas, petugas langsung melakukan tindakan pembubaran.
Patroli dimulai dari menyusuri Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan, iringan-iringan mobil patroli bergerak secara perlahan sambil sebuah mobil komando memutar suara imbauan berisi anjuran tetap di rumah saja untuk menghindari corona.
Patroli malam tadi juga berlanjut ke ruas jalan kawasan Summarecon Bekasi, lalu tembus ke arah Jalan Pangeran Jayakarta hingga ke arah Perumahan Harapan Jaya. Di sana, petugas mendapati toko ritel yang nampak didapati warga berkerumun di atas jam 9 malam.
Mereka dengan diberikan imbauan langsung membubarkan diri, pada pintu masuk ritel polisi juga menempelkan poster berisi maklumat Kapolri agar setiap pengunjung dapat ingat serta mengikutinya.
Hal yang sama terus dilakukan dibeberapa titik, ketika kedapatan tempat atau warung yang masih terlihat orang berkerumun seperti di titik dekat Pabrik Mi Sedap, Kecamatan Medan Satria, perugas gabungan langsung turun memberikan imbauan agar membubarkan diri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: