"Padahal Surabaya juga kan menjadi rujukan dari berbagai daerah. Bisa jadi awalnya dia (pasien) bukan positif. Lalu dalam perkembangannya berobat di rumah sakit luar Surabaya akhirnya positif. Sehingga ini yang sedang dibahas di sini bagaimana penanganannya," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugraha menjelaskan hasil koordinasi pada hari ini yakni meningkatkan pencegahan yang terus dimaksimalkan dengan bergerak bersama-sama TNI, Polri dan stakeholders yang ada.
"Tapi utamanya, bahwa kita berusaha meningkatkan pencegahan ini dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dan bersama-sama peduli terhadap pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Apalagi melihat jumlah data yang berkembang menjadi 83 pasien positif," kata Sandi Nugraha.
Ia menjelaskan setelah pertemuan ini pihak kepolisian akan lebih meningkatkan kedisiplinan untuk memantau warga Surabaya agar bersama-sama menegakkan protokol yang sudah ada. Bahkan ia memastikan tak tanggung-tanggung akan menindaklanjuti bagi warga yang masih ditemui melanggar protokol.
"Secara teknis akan dirapatkan nanti lebih detail. Tapi secara umum sudah disampaikan ada peningkatan kepada masyarakat. Kalau ada yang masih membandel akan kami tindaklanjuti," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: