Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Tepok Jidat! Trump Ungkap Hal yang Belum Pernah Dilakukan Selama Konferensi Pers

Bikin Tepok Jidat! Trump Ungkap Hal yang Belum Pernah Dilakukan Selama Konferensi Pers Kredit Foto: Reuters/Brian Snyder

Apa yang dikatakan Presiden Trump?

Trump, dalam jumpa pers harian terkait virus corona, mengatakan bahwa pemerintahannya tengah menuntaskan rencana untuk membuka kembali ekonomi AS, yang sebagian besar ditutup untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Pemerintahan Trump telah mengisyaratkan 1 Mei merupakan waktu yang potensial untuk melonggarkan pembatasan tersebut.

Gedung Putih telah merekomendasikan agar warga AS menghindari restoran dan perjalanan yang tidak penting dan melakukan pertemuan pribadi lebih dari 10 orang, berakhir pada 30 April.

Namun ketika sejumlah jurnalis mempertanyakan apakah ia memiliki wewenang melampaui perintah agar warga AS tetap tinggal di rumah seperti diberlakukan di sejumlah negara bagian, dia mengatakan, "Ketika seseorang menjadi presiden AS, maka dia memiliki otoritas penuh.

"Ini otoritas penuh. Gubernur mengetahui hal itu."

Presiden bersikeras "banyak ketentuan", yang diatur dalam Undang-undang Dasar, memberinya kekuasaan seperti itu, namun dia tanpa menyebutkan secara detil peraturan yang dimaksudnya.

Tetapi para ahli hukum mengatakan presiden tidak memiliki wewenang untuk membalikkan pembatasan kesehatan masyarakat yang diberlakukan di tingkat negara bagian atau lokal.

Ditanya oleh wartawan BBC Jon Sopel apakah dia khawatir tentang kemungkinan harus menutup ekonomi lagi jika gelombang kedua virus corona menyerang, Trump mengatakan, "Itu benar-benar membebani pikiran saya."

Selama konferensi pers, Gedung Putih memutar video montase yang menyiarkan liputan media, menggembar-gemborkan penanganan presiden terhadap pandemi dan klip gubernur memuji pemerintahan Trump. Beberapa outlet berita, yang telah menyiarkan langsung briefing harian, segera terputus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: