Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Nego ke Luhut, Minta Operasional Transportasi Ini Dihentikan

Anies Nego ke Luhut, Minta Operasional Transportasi Ini Dihentikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) dalam Seminar Nasional BPD SI Sinergi BUMD di Jakarta, (22/2/2020). | Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memberi usul kepada Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan (Menhub) Luhut Binsar Pandjaitan, supaya menyetop total operasi Kereta Rel Listrik (KRL).

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, usulan sudah dilayangkan sejak Selasa (15/4/2020).

"Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Menhub ad interim, untuk operasi kereta commuter dihentikan," ujar Anies dalam rapat virtual dengan Tim Pengawas (Timwas) Covid-19 DPR, Kamis (17/4/2020).

Baca Juga: PSBB Dibumbui Ego Para Menteri, Jangan Harap Covid-19 Hengkang dari Bumi RI!

Anies menyampaikan, penyetopan operasi perlu dilakukan setidaknya selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). KRL sendiri merupakan moda transportasi yang dikelola pemerintah pusat, melalui PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

"Kita berkoordinasi memang dengan Kemenhub, dan juga (Kementerian) BUMN, untuk mereka (KCI) mengurangi operasinya," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, dari informasi yang diterima, penyetopan baru akan dilakukan saat penyaluran bantuan sosial (bansos) sebagai kompensasi wabah corona sudah dilaksanakan. Pemerintah pusat saat ini terus mendiskusikan langkah-langkah yang bisa diambil untuk turut membatasi aktivitas warga di ibu kota.

"Mereka (pemerintah pusat) sedang membahas. Menurut jawaban yang diterima, ketika nanti bantuan sosial sudah diturunkan, maka baru pembatasan operasi itu akan dilakukan," ujar Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: