- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Presdir Udah, Kini Giliran Direktur hingga Presiden Komisaris Borong Saham BCA! Siapa Paling Gede?
Jelang realiasasi pembagian dividen tunai pada Mei 2020 mendatang, para pimpinan tertinggi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ramai-ramai memborong saham bank swasta terbesar di Tanah Air ini. Beberapa waktu lalu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, telah lebih dulu memborong saham BCA dengan nilai total Rp4,94 miliar.
Bersamaan dengan Jahja, Wakil Presdir BCA, yakni Suwignyo Budiman dan Direktur BCA, yakni Tan Ho Hien juga memborong saham bersandi BBCA dengan nilai masing-masing sebesar Rp2,27 miliar dan Rp2,12 miliar.
Baca Juga: Semudah Membalik Telapak Tangan: Ego Trump Luluh Lantakkan Dolar AS dan Buat Rupiah Jadi Juara Dunia
Baca Juga: Wah, Bos-bos BCA Rogoh Kocek Miliaran Buat Borong Saham Perusahaanya
Tak berhenti sampai di sana, sejumlah petinggi lainnya pun ikut tergiur untuk menambah kepimilikan saham BCA, mulai dari tataran direktur, komisaris, hingga presiden komisaris. Tepat pada Rabu (15/04/2020) lalu, lima petinggi BCA kompak memborong saham dengan nilai yang fantastis.
Direktur BCA, Henry Koenaifi, menjadi petinggi yang membeli saham BCA dengan nilai tertinggi di antara keempat petinggi lainnya. Henry tercatat memborong 76.215 lembar saham BCA dengan harga Rp27.829,07 per saham. Itu artinya, Henry mengeluarkan kocek lebih dari Rp2,12 miliar.
Baca Juga: Tarik Dana Ratusan Miliar di BCA, Asing Pilih Buang Duit di Saham Matahari
Masih dari tataran Direktur BCA, Vera Eve Lim pada hari yang sama membeli sejumlah 57.853 lembar saham BCA dengan harga Rp27.829,07 per saham. Dengan begitu, total dana yang dikeluarkan Vera nilainya lebih dari Rp1,61 miliar.
Presiden Komisaris BCA, Djohan Emir Setijoso, menempati posisi ketiga teratas dari lima petinggi tersebut. Djohan memborong 52.958 lembar saham BCA dengan harga Rp27.829,07 per saham. Untuk itu, Dhojan merogoh kocek hingga lebih dari Rp1,47 miliar.
Dua petinggi lainnya ialah Direktur dan Komisaris BCA, yakni Santoso dengan jumlah pembelian 42.368 lembar saham senilai total lebih dari Rp1,34 miliar dan Tommy Kusnadi dengan jumlah pembelian 42.368 lembar saham senilai total lebih dari Rp1,18 miliar. Keduanya juga membeli dengan harga Rp27.829,07 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih