Para bos PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memutuskan untuk memborong saham bank milik Djarum Group pada perdagangan hari ini 15 April 2020. Harga saham BCA sepanjang hari ini diketahui anjlok 0,54% atau 150 poin ke posisi Rp27.425 per saham.
Dalam keterangan resmi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan bahwa sang Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menggelontorkan dana senilai Rp4,94 miliar untuk membeli 177,835 lembar saham BCA di harga Rp27.829,07 per lembar saham. Kepemilikan Bos BCA ini menjadi sebanyak 8,10 juta lembar saham.
Baca Juga: Ditengah Pandemi Corona, Sari Roti Pinjam Uang Triliunan ke BCA Buat Operasional
Kemudian, Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman mengalokasikan dana 2,27 miliar untuk membawa pulang sebanyak 81.749 lembar saham BCA pada harga yang sama yakni Rp27.829,07 per lembar saham. Alhasil, Suwignyo saat menggenggam 7,55 juta lembar saham.
Baca Juga: Setelah Tahu Kapan Bakal Terima Angpau Tahunan, Saham BCA Diperebutkan Sampai Belasan Miliar Rupiah!
Lalu ada, Direktur BCA Tan Ho Hien yang menggondol 74.466 lembar saham seharga Rp27.829,07 per lembar saham. Artinya Ia mengelurakan dana Rp2,12 miliar untuk membuatnya menguasai 7,55 juta lembar saham BCA.
Dalam keterangan diungkapkan jika tujuan ketiga petinggi tersebut mengambil saham BCA untuk investasi jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: