Sedih! Afrika Sulit Atasi Pandemi Corona karena Kurang Ventilator!
"Hanya ada tiga ventilator yang tersedia di Republik Afrika Tengah, sebuah negara berpenduduk hampir lima juta orang," kata David Manan, Direktur Negara untuk Dewan Pengungsi Norwegia, seperti dilansir Al Arabiya.
"Ketika negara-negara kaya berada dalam mode panik, menyatakan bahwa ribuan ventilator tidak akan cukup, itu hanya menyoroti bagaimana negara-negara miskin seperti Republik Afrika Tengah tidak memiliki peluang dalam perang melawan COVID-19," katanya.
Sierra Leone hanya memiliki 13 ventilator, sedangkan Sudan Selatan hanya memiliki empat. Jerry Brown, yang membantu memimpin tanggapan Liberia menghadapi wabah Ebola pada tahun 2014 dan sekarang membantu mempersiapkan negaranya untuk pandemi Covid 19, menuturkan Liberia tidak memiliki ventilator sama sekali.
Marius Fourie, direktur pelaksana Draeger Afrika Selatan, mengatakan negaranya hanya memiliki sekitar 6.000 ventilator di sektor kesehatan publik dan swasta.
“Jelas ada kekurangan ventilator (secara global), dan kami semua berusaha sebaik mungkin untuk memberi setiap orang kesempatan yang adil. Juga tidak adil untuk mencoba dan melewati antrian. Sayangnya, Afrika berada di belakang garis sekarang,” kata Fourie.
“Sangat sulit untuk mengeluarkan ventilator dengan cepat saat ini. Yang membuatnya lebih sulit adalah juga maskapai, tidak ada yang terbang. Hanya untuk memasukkan produk-produk itu ke negara itu, tidak peduli negara mana di dunia, adalah tantangan besar berikutnya,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: