Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembagian Sembako di Surabaya Diminta Gandeng Toko Kelontong

Pembagian Sembako di Surabaya Diminta Gandeng Toko Kelontong Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah

"Anggaran itu bisa lebih jika warga terdampak ekonomi terus bertambah," ujarnya.

Meski demikian, Reni menekankan agar Pemkot Surabaya tetap mengacu pada peraturan terkait penggunaan anggaran. Tentunya melalui pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) ini sehingga program perlindungan sosial akan berdampak pada geliat ekonomi kerakyatan di masa pandemi.

Jumlah masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Surabaya meningkat tajam yang awalnya pada Desember 2019 hanya 665.882 jiwa (202.572 KK), namun pada 9 April 2020 sudah mencapai 755 ribu lebih jiwa atau tepatnya 231.103 KK.

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan, bantuan sembako yang dianggarkan dari APBD Surabaya 2020 senilai Rp 160 miliar bisa meringankan beban warga Kota Surabaya selama pandemi Virus Corona atau Covid-19.

"Estimasi dengan anggaran itu bisa untuk membantu masyarakat hingga dua bulan ke depan," katanya.

Menurut dia, bantuan sembako diberikan Pemkot Surabaya setelah melihat fakta banyak di antara warga Kota Surabaya yang harus kehilangan penghasilan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Whisnu memastikan Pemkot Surabaya berupaya semaksimal mungkin dalam melindungi warganya dari dampak pandemi corona, khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: