PT Jasa Marga Persero Tbk mencatat telah terjadi penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jasa Marga Group, jika dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.
Penurunan ini sejak pandemi virus corona (Covid-19) dan khususnya setelah adanya imbauan Work From Home (WFH) sejak 16 Maret 2020 lalu, ditambah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Kasus Positif Corona dari Transmisi Lokal Ditemukan di Balikpapan
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru merinci, tren penurunan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek misalnya Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur).
Kemudian, GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan).
"7 hari sejak imbauan WFH (16-22 Maret 2020), terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar -12 persen," kata Heru di Jakarta, Minggu (19/4/202).
Untuk, GT Cikupa Exit sebesar -14 persen dan GT Ciawi 2 sebesar -19 persen. Lalu, 14 hari sejak imbauan WFH (16-29 Maret 2020), terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar -15 persen, GT Cikupa Exit sebesar -19 persen dan GT Ciawi 2 sebesar -26 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: