Ansari Kadir selaku Chief Marketing Officer GK|Hebat menjelaskan PT Hebat menggandeng akselerator GK-Plug n Play membentuk GK|Hebat untuk dapat menjadi kawah candradimuka bagi UMKM hingga mereka mapan secara permodalan, dapat bertransformasi dari offline menjadi online, semakin inovatif dan punya daya saing hingga memunculkan banyak lapangan kerja baru bagi para UMKM tersebut.
"Kaesang Pangarep dengan GK|Hebat miliknya yang telah dituduh menerima aliran dana sebesar Rp200 miliar dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) justru telah membuat langkah tak biasa bagi para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia," ujar Ansari.
Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hampir merata di seluruh provinsi di Indonesia, GK|Hebat tetap komitmen memberikan pelatihan bagi para UMKM dengan melakukan pertemuan rutin secara online.
Saat ini GK|Hebat telah membawahi beberapa bisnis kuliner, seperti Sang Pisang, Ternakopi, Markobar, Yang Ayam, Siap Mas!, dan sekolah coding Enigma.
"Akibat wabah Covid-19, bisnis kuliner yang dikelola GK|Hebat juga mengalami imbas penurunan omzet, namun dengan strategi, inovasi, dan kreativitas yang selalu dikembangkan, pelaku usaha terbimbing untuk bertransformasi ke bisnis online," ujar Ansari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: