Penelitian demi penelitian terus dilakukan untuk menemukan vaksin virus corona. Sayangnya, sampai dengan saat ini belum ada satu temuan vaksin yang dinyatakan ampuh untuk menangkal virus mematikan itu. Masa-masa penantian vaksin ini diklaim akan memengaruhi pergerakan aset-aset investasi, terutama emas.
Dilansir dari Reuters, Senior Market Analyst OANDA, Edward Moya, menilai bahwa emas mungkin menapat keuntungan dari berbagai stimulus fiskal dari seluruh dunia. Kendati begitu, emas global akan tertekan seiring dengan belum ditemukannya vaksin.
Baca Juga: Emas Global Kembali Tertekan, Emas Antam Melejit Rp10.000
"Hal yang dapat menekan reli harga emas adalah vaksin Covid-19," imbuhnya, dikutip pada Senin (27/04/2020).
Benar saja, dalam beberapa hari terakhir, emas global di pasar spot bergerak dengan kecenderungan melemah. Bak dibuat gundah gulana, hingga awal pekan ini emas di pasra spot masih memerah hingga -0,29% ke level US$1.722,35 per ounce. Bahkan, beberapa menit sebelumnya, emas jatuh hingga ke level terendahnya di angka US$1.718,10 per ounce.
Baca Juga: Bill Gates: Satu-satunya Cara Mengembalikan Dunia Seperti Semula Adalah Vaksin
Mengekor emas global, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami pelemahan pada awal pekan ini. Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam dibanderol dengan harga Rp939.000 per gram, turun Rp4.000 dari harga kemarin yang sebesar Rp943.000 per gram.
Berikut adalah daftar harga emas Antam pada perdagangan Senin (27/04/2020).
1 gram Rp939.000
2 gram Rp1.827.000
3 gram Rp2.719.000
5 gram Rp4.515.000
10 gram Rp8.965.000
25 gram Rp22.305.000
50 gram Rp44.535.000
100 gram Rp89.000.000
250 gram Rp222.250.000
500 gram Rp444.300.000
1.000 gram Rp888.600.000
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih