Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malang Bukan Kepalang, Rupiah Tertahan di Zona Merah Seharian

Malang Bukan Kepalang, Rupiah Tertahan di Zona Merah Seharian Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bertahan sepanjang hari di zona merah membuat rupiah menjadi salah satu mata uang paling lemah di dunia. Terhitung sampai pukul 14.13 WIB, rupiah tertahan dengan dengan depresiasi sedalam -0,64% ke level Rp15.483 per dolar AS.

Baca Juga: Daebak! Sepekan Lebih Babak Belur, Saham Garuda Balas Dendam! Meroket Sampai 14,18%

Bahkan, beberapa saat lalu, rupiah terjun hingga ke level terdalam di angka Rp15.493 per dolar AS. Bukan cuma itu, rupiah juga masih tertekan cukup dalam terhadap dolar Australia (-0,70%), euro (-0,67%), dan poundsterling (-0,62%).

Baca Juga: Terapresiasi Nyaris 6%, Rupiah Jongkok di Bottom 3 Asia

Baca Juga: Kabar KFC: Udah Tutup 97 Gerai Lalu Rumahkan 450 Karyawan, Kini Harus Korbankan Gaji Serta. . . .

Beban rupiah semakin bertambah ketika semua mata uang Asia ikut menekan. Masih berada di klasemen terbawah, rupiah melemah terhadap dolar Taiwan (-0,72%),  yen (-0,69%), yuan (-0,60%), dolar Hong Kong (-0,60%), dolar Singapura (-0,57%), won (-0,40%), dan baht (-29%). 

Perlu diketahui, rupiah bukan satu-satunya mata uang yang ambruk secara global. Pasalnya, nilai tukar dolar AS memang tengah perkasa, kecuali di hadapan yen  dan dolar Taiwan. Artinya, mata uang Paman Sam itu unggul terhadap dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, yuan, dolar Singapura, dolar Hong Kong, baht, Ringgit, dan rupiah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: