Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sentral Optimistis Inflasi Ramadan Terkendali

Bank Sentral Optimistis Inflasi Ramadan Terkendali Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) optimis tingkat inflasi sepanjang Ramadan hingga Lebaran tahun ini tetap terkendali sesuai dengan sasaran 3 plus minus 1%. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa optimisme ini didasari oleh permintaan yang diperkirakan akan lebih rendah karena pengaruh pandemi Covid-19.

Hal ini menyebabkan aktivitas manusia yang lebih rendah terkait pembatasan mobilitas, PSBB, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Gula dan Bawang Merah Picu Inflasi April 2020

"Inflasi pada saat Ramadhan dan Idulfitri diprakirakan akan lebih rendah dari pola historisnya dari tahun-tahun sebelumnya," kata Perry di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Di sisi lain, BI juga memperkirakan indeks pergerakan harga pada April 2020 terjadi inflasi sebesar 0,18% secara bulanan atau month to month (mtm). Inflasi tersebut dipicu antara lain kenaikan harga beberapa komoditas seperti bawang merah, emas perhiasan, jeruk, dan gula pasir.

Perry mengatakan, proyeksi inflasi tersebut berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) hingga pekan keempat April 2020. "Inflasi berdasarkan survei pemantauan harga, kami estimasikan inflasi 0,18% (mtm) atau 2,78% (yoy). Ini inflasi terkendali dan rendah," tambahnya.

Secara umum, menurut Perry, harga-harga pangan selama April 2020 masih bergerak stabil. Mayoritas kelompok harga, kata Perry, bahkan cenderung mengalami penurunan seperti daging ayam ras dan cabai merah.

"Ini makin menegaskan bahwa Bapak Presiden sangat fokus untuk memastikan bahwa kebutuhan dan pasokan bahan-bahan pokok terpenuhi secara baik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: