Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Syukur Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Sembuh di Zona Anies Terus Melonjak

Syukur Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Sembuh di Zona Anies Terus Melonjak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat berdasarkan data per Rabu (29/4/2020) sudah 1.391 pasien sembuh. Angka peningkatan sembuh tersebut menunjukkan Corona dapat dilawan.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, dari 34 provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak, yakni 440. Angka pasien meninggal di Jakarta hingga per Rabu sudah 381 orang.

Setelah Jakarta, ada Jawa Timur sebanyak 152. Lalu, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 107, Jawa Tengah 101, dan wilayah lain di Indonesia, sehingga total mencapai 1.391 orang.

Baca Juga: Lolos dari Maut Covid-19, PM Inggris Punya Kabar Gembira

"Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis," kata Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu. 

Pun, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 260 sehingga total sementara jadi 9.771 orang. Distribusi kasus positif sebanyak 59 persen adalah laki-laki dan 41 persen perempuan.

Selanjutnya, Yuri juga mengatakan bahwa angka kematian karena positif Covid-19 bertambah 11 orang sehingga totalnya menjadi 784.

Adapun kasus meninggal tersebut paling banyak pada kelompok usia sekitar 30-59 tahun, yakni sebanyak 364 orang. Kemudian, kedua terbanyak adalah pada rentang usia 60-79 tahun dengan 311 orang. Lalu, di atas 80 tahun sebanyak 28 orang.

"Selain itu ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung, dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia," katanya.

Selanjutnya, Gugus Tugas merincikan data positif Covid-19 di Indonesia, yaitu di Aceh sembilan kasus, Bali 215 kasus, Banten 388 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 94 kasus, DKI Jakarta 4.092 kasus.

Selanjutnya, di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 1.009 kasus, Jawa Tengah 711 kasus, Jawa Timur 872 kasus, Kalimantan Barat 58 kasus, Kalimantan Timur 119 kasus, Kalimantan Tengah 127 kasus, Kalimantan Selatan 157 kasus, dan Kalimantan Utara 92 kasus.

Kemudian, di Kepulauan Riau 89 kasus, Nusa Tenggara Barat 230 kasus, Sumatera Selatan 144 kasus, Sumatera Barat 145 kasus, Sulawesi Utara 44 kasus, Sumatera Utara 114 kasus, dan Sulawesi Tenggara 53 kasus.

Baca Juga: Berita Baik Datang dari Jerman, Vaksin Corona Sukses Disuntikkan ke Manusia

Lalu, di Sulawesi Selatan 465 kasus, Sulawesi Tengah 47 kasus, Lampung 46 kasus, Riau 41 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 37 kasus, Papua 189 kasus, Sulawesi Barat 38 kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 15 kasus, dan dalam proses verifikasi lapangan 27 kasus.

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 86.985 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 46 laboratorium. Sebanyak 67.784 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 9.771 positif dan 58.013 negatif.

Kemudian, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 221.750 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 21.653 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: