Sedih! Sebut Pemimpin Dunia Tidak Bersatu Lawan Corona, PBB: Tragedi!
Sekjen PBB menyatakan dalam suatu wawancara dengan BBC bahwa ketidakmampuan para pemimpin dunia “untuk bersama-sama menghadapi COVID-19 dengan cara terpadu” merupakan suatu tragedi.
“Setiap negara melaksanakan kebijakannya sendiri, berbeda negara dengan sudut pandang berbeda, strategi berbeda dan ini telah membuat virus menyebar. Jelas bahwa kita tidak memiliki kepemimpinan dalam perang melawan virus,” kata Antonio Guterres.
Ia mendesak negara-negara penting dunia agar bersatu dan memiliki strategi bersama dan kemudian menyertakan seluruh komunitas internasional dalam strategi itu.
Baca Juga: Takut Ada Diskriminasi, PBB Lantang Sebut Vaksin Corona Adalah Barang Publik
PBB memperkirakan delapan persen populasi dunia, sekitar 500 juta orang, terpaksa jatuh miskin pada akhir tahun ini karena kehancuran yang disebabkan oleh virus corona.
Jumlah kasus virus corona global terus meningkat. Data Universitas Johns Hopkins lebih dari 3,2 juta kasus infeksi virus corona di seluruh dunia dengan lebih dari 233 ribu kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (27/4/2020) memperingatkan bahwa pandemi virus corona (COVID-19) masih jauh dari selesai dan masih mengganggu layanan kesehatan normal, terutama imunisasi yang menyelamatkan nyawa bagi anak-anak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: