Tingkatkan Kualitas Data
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui masih ada kekeliruan pendataan penerima bansos sehingga ada yang tidak tepat sasaran.
"Dari 1,2 juta orang, ketemu 1, 2, 3 yang tidak tepat sasaran, itu pasti. Jadi tidak usah ditutup-tutupi, itu faktanya. Tapi yang penting adalah begitu ada kekeliruan, koreksi, koreksi, koreksi. Ini bagian dari kita juga meningkatkan kualitas data," ujar Anies.
Pemprov DKI Jakarta berjanji akan memaksimalkan perangkat RT dan RW untuk mendata warga penerima. Dalam kesempatan ini, Anies mengucapkan terima kasih kepada warga yang mengembalikan paket bantuan karena merasa tidak berhak menerima bansos.
"Kami berterima kasih. Banyak masyarakat yang tidak seharusnya menerima, ketika dapat malah dikembalikan. Sekarang malah sudah SOP-nya untuk para RW. Apabila tahu penerima keluarga mampu maka mereka bisa tidak harus mengantarkan dengan membuat berita acara," ungkap Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: