Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Konspirasi, dr Tirta Kemalingan Gara-gara Batalin Puasa?

Bukan Konspirasi, dr Tirta Kemalingan Gara-gara Batalin Puasa? Kredit Foto: Instagram/dr.tirta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semenjak virus corona merajalela di Indonesia, nama Dokter Tirta menjadi sorotan publik. Pernyataan dan gagasan yang diutarakan cukup berani, semua dilakukan unuk mencegah penyebaran virus corona. Tak hanya itu dr Tirta juga aktif dalam membantu pengadaan alat medis, yang dibutuhkan bagi para tenaga medis.

Akhir-akhir ini seorang pria yang punya nama Tirta Mandira Hudhi kembali menjadi perbincangan di masyarakat. Pasalnya dokter yang rambutnya diwarnai ini lagi suka membahas tentang teori konspirasi yang berkaitan dengan virus corona, dengan beberapa publik figur di Indonesia.

Dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini juga tampaknya menikmati dan senang ketika diajak berdiskusi tentang konspirasi global, yang dihubungkan dengan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Baca Juga: Kaca Mobil dr Tirta Hancur, Dokumen sampai Laptop Digondol Maling

Apesnya ketika dokter yang hobi dengan otomotif ini mengalami nasib sial, maka nitizen secara otomatis akan membahas hal tersebut akibat dari konspirasi yang sering dia bahas. Seperti yang terjadi belum lama, kaca bagian belakang atau penumpang yang digunakannya dihancurkan oleh pihak yang tidak dikenal, ketika mobilnya sedang diparkir di pinggir jalan saat mampir ke minimarket.

Peristiwa tersebut diunggahnya di laman Instagram pribadinya @dr.tirta, Senin (4/5/2020) malam. Dokter Tirta mengaku bahwa hal tersebut adalah murni kriminal dan tidak ada sangkut pautnya dengan konspirasi virus corona yang sering dia bahas.

Dalam captionpnya dr Tirta menjelaskan bahwa kejahatan karena ada kesempatan, kejahatan ya kejahatan, jangan disangkutpautkan dengan konspirasi, intinya ini kemalingan.

Kejadian tersebut membuat satu unit laptop yang merupakan milik timnya hilang, selain itu ada beberapa dokumen salah satunya hasil uji APD lokal yang tersimpan di bangku belakang yang juga digondol oleh pelaku.

Dalam kolom komentar dr Tirta mengaku bahwa hal tersebut adalah kesalahannya sendiri. "Tas berisi dokumen bang, khilaf kita. Karena benar-benar mau batal puasa," tulisnya dalam kolom komentar.

Pria yang hobi juga dengan sepatu ini mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polda Metro Jaya. Dia berharap kasusnya segera terungkap karena CCTV di area kejadian kebetulan mati.

Namun dr Tirta tetap akan tetap berjuang menjadi relawan, untuk membantu masyarakat dan rumah sakit yang sedang bertarung melawan corona.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: