Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2020 mencatat sebanyak 6,88 juta orang berstatus pengangguran karena belum tertampung oleh pasar kerja.
"Jumlah pengangguran ini naik sekitar 60 ribu orang atau 0,88% dibandingkan Februari 2019 yang sebesar 6,82 juta orang," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: Alamak! Corona Bikin Rekor Pengangguran Terbesar dalam Sejarah
Namun, bila dibandingkan dengan data Agustus 2019 yang sebesar 7,05 juta orang, jumlah pengangguran Februari 2020 turun sekitar 170 ribu orang. Ia menambahkan bahwa angka pengangguran ini belum termasuk jumlah pengangguran yang terjadi selama pandemi corona alias Covid-19.
"Posisi Februari 2020 ini diambil sebelum pemerintah mengumumkan pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020," ucapnya.
Di saat yang sama, BPS juga merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Februari 2020 yang mencapai 4,99% atau turun dibanding Februari 2019 yang sebesar 5,01%. Tingkat Pengangguran terbuka ini merupakan indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja.
Dari latar belakang pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi di antara tingkat pendidikan lain (8,49%). Sementara, TPT terendah adalah pada jenjang pendidikan SD ke bawah (2,64%). Dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPT pada seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan sebesar 0,01 sampai 0,51%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum