Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gunung Slamet 'Batuk' Lontarkan Material Pijar

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE ONLINE, Jakarta – Gunung Slamet di Jawa Tengah mengeluarkan suara dentuman disertai lontaran material vulkanik dan luncuran lava pijar. Status peringatan bahaya masih Waspada.  

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono mengemukakan hal itu dalam pesan singkatnya yang diterima WE ONLINE, Selasa (29/4/2014).

Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) itu memaparkan hasil pantauan aktivitas gunung yang terletak di lima kabupaten itu pada hari ini (Selasa) pukul 00.00-06.00. Selama lewat tengah malam hingga pagi tadi, secara visual teramati terjadi 52 kali letusan asap putih tebal kecoklatan hingga kelabu tebal setinggi 150-700 meter. Selain itu, terlihat 52 kali sinar api diikuti lontaran atau percikan material pijar setinggi 150-700m.

“Teramati Luncuran lava pijar mencapai 1.500 m dari kawah. Terdengar 26 kali suara dentuman,” kata pria yang akrab disapa Mbah Rono itu.

Pada periode yang sama, lanjut Mbah Rono, terjadi 30 kali gempa letusan dan 67 kali gempa hembusan asap.

“Intensitas dan frekwensi letusan Gunung Slamet semakin meningkat, namun ancaman bahaya masih di dalam radius 2 km dari puncak, maka Status Aktivitas G Slamet tetap Waspada,” tegasnya.

Surono mengatakan penduduk terdekat berada di radius sekitar 10-12 km dari puncak Gunung Slamet, yakni Desa Jurang Mangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

Secara administratif, Gunung Slamet berlokasi di lima kabupaten, yakni Pemalang, Tegal, Brebes, Purbalinggga, dan Banyumas.

[email protected]

Foto: Ist

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Nurcholish MA Basyari

Advertisement

Bagikan Artikel: