Andre mengatakan Partai Gerindra sangat merasa kehilangan Djoko. Lantaran sosok almarhum selalu dianggap sebagai orang tua oleh anggota partai.
"Kami sangat kehilangan karena ini orang tua kami figur yang sangat kami hormati," tutur Anggota DPR itu.
Diketahui, Djoko Santoso meninggal karena sakit pendarahan otak yang menyebabkan stroke. Almarhum sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Mantan Kepala Staf TNI AD itu meninggal di RSPAD pada Minggu, 10 Mei 2010 setelah menjalani perawatan intensif. Djoko dimakamkan secara militer di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat