"Pertama itu kita spontan, dan malamnya itu kita evaluasi. Aksi itu kita sudah perhitungan, pertama karena Kota Yogya belum PSBB, buka zona merah, Jogja dan Kulonprogo masih aman. Dan mobil saya kan jalan di jalan raya, tidak berhenti. Kalau saya kumpulkan warga itu tidak pas, karena itu di jalan raya, kan ada mobil lain yang lewat," ujar Yuni.
Ia sengaja membagi-bagikan uang tunai kepada masyarakat karena kondisi saat ini masyarakat tak hanya membutuhkan paket sembako.
"Kalau cara saya membagikan riil itu bisa keterima, kondisi sekarang bukan hanya makan-minum, tapi butuh bayar listrik, beli bensin untuk kerja," ungkapnya.
Yuni menegaskan aksi sosialnya ini sebenarnya sudah rutin dilakukan sejak 10 tahun terakhir. Tapi memang tak pernah diungkap ke media. Ia hanya ingin berpartisipasi memberikan bantuan kepada masyarakat di tengah pandemi Corona ini.
"Saya enggak mikiri orang yang negatif-negatif, saya enggak tahu yang viralkan siapa, niatnya saya mau bagi-bagi aja enggak ada niat lain, apalagi politik," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: