Puji Tuhan! Usai Rugi US$1 Miliar & Rumahkan 120.000 Pekerja, Walt Disney Umumkan Kabar Bahagia Ini
Raksasa taman hiburan sekelas Walt Disney World tak bisa lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang menyebar hampir ke semua negara. Dengan pertimbangan mencegah penyebaran virus corona, Disney memutuskan untuk menutup taman hiburan miliknya, baik yang berlokasi di Asia, Prancis, maupun Amerika.
Dilansir dari Reuters, penutupan taman hiburan itu pun harus berujung pada kerugian Disney senilai US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun. Bukan hanya merugi, Disney pun terpaksa mengambil kebijakan di mana 120.000 karyawannya ditetapkan dalam status cuti tanpa dibayar.
Baca Juga: Nasib Deal Dagang dengan Xi Jinping di Ujung Tanduk, Donald Trump: Saya Sangat Kecewa kepada China!
Merespons kabar meredanya virus corona di sejumlah negara, Disney telah mengembangkan rencana untuk membuka kembali taman hiburan, salah satunya adalah Shanghai Disneyland. Begitu pun juga dengan Disneyland yang berlokasi di California dan Florida, Amerika Serikat juga ditargetkan akan kembai beroperasi.
Disney telah mengumumkan bahwa beberapa toko ritel dan restoran di area perbelanjaan Disney Springs di Orlando akan dibuka pada 20 Mei, tetapi perusahaan belum menetapkan tanggal pembukaan kembali untuk salah satu dari empat taman hiburan di Florida.
Baca Juga: Karyawan Gak Digaji karena Sangat Terdampak Corona, Disneyland Harus Pasrah Rugi Rp15 Triliun!
Kabar baiknya lagi, menyusul rencana pembukaan kembali sejumlah taman hiburan tersebut, manajemen Disney telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja Walt Disney World Florida perihal perlindungan karyawan dari virus corona selama bertugas. Langkah-langkah perlindungan yang telah disepakati di antaranya adalah pemberlakuan jarak sosial, peningkatan protokol kebersihan, serta pemberlakuan wajib mengenakan masker bagi pekerja dan tamu.
Tak hanya itu, Disney dan serikat pekerja juga membuat kesepakatan protokol pencegahan lainnya, yakni penggunaan pembatas plastik, pemberlakukan transaksi tanpa sentuhan di kasir, pemeriksaan suhu tubuh bagi para tamu, dan juga pertemuan keselamatan pekerja bulanan. Berbagai kesepakatan itu pun sekan menjadi jalan bagi para serikat pekerja untuk melakukan diskusi berkelanjutan dengan manajemen Disney mengenai keselamatan pekerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: