Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo, terkait polemik pelelangan motor listrik yang hasilnya akan didonasikan untuk pekerja seni terdampak Covid-19.
"Saya atas nama seluruh panitia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada Presiden, pada Setneg," kata Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, dalam konferensi pers melalui akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (22/5/2020).
Baca Juga: Fakta Sosok Pemenang Lelang Motor Jokowi Senilai Rp2,55 Miliar, Bikin Geleng-Geleng Kepala!
Bamsoet merasa sebagai orang yang patut disalahkan. Sebab, Bamsoet mengaku sebagai penanggung jawab dari acara “Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo” sekaligus lelang motor tersebut. Dia mengaku tetap berupaya menghadapi bentuk berita bohong atau hoax yang terjadi usai acara digelar.
Kemudian juga soal prank seorang buruh di Jambi yang mengaku pengusaha tambang yang memenangkan lelang motor tersebut. Padahal, pemenang lelang bernama M. Nuh itu merupakan seorang buruh di Jambi, bukan pengusaha.
"Kepada keduanya kami telah memohon dilepas, karena kami sendiri merasa tidak ada masalah, tidak ada yang dirugikan," katanya.
Baca Juga: Reaksi Bamsoet saat Tahu Pemenang Lelang Motor Jokowi Ternyata Diamankan Polisi
Sebelumnya, motor listrik Gesits buatan anak negeri yang ditandatangani Presiden Joko Widodo laku dilelang seharga Rp2,55 miliar, Senin, 18 Mei 2020. Lelang itu dilakukan pada acara konser 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo' untuk menggalang dana bagi korban Covid-19.
Lelang dimenangkan pengusaha asal Jambi menawar seharga Rp2,55 miliar lewat telepon interaktifnya kepada artis Wanda Hamidah. "Seorang pengusaha asal Jambi, 2,55 miliar, Bapak M. Nuh dari Jambi, beliau dari kampung manggis," ujar Wanda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: