Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Serukan New Normal: Program Konkret Seperti Apa Nih, Pak?

Jokowi Serukan New Normal: Program Konkret Seperti Apa Nih, Pak? Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Di lain sektor, tambah Emrus, Polri perlu terlibat dengan merevitalisasi fungsi dan peran satuan pembinaan masyarakat (Satbinmas) untuk menumbuhkan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang baru. Terutama untuk mengantisipasi gangguan ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing yang ditimbulkan oleh dampak Covid-19.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuannya yang dihimpun dari berbagai sumber ilmiah seperti Worldometer, WHO, dan data Gugus Tugas Nasional, bahwa Indonesia sudah memenuhi syarat untuk memulai hidup normal bekerja kembali dengan beberapa catatan. Hal itu penting dilakukan sebelum vaksin corona ditemukan.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman memaparkan lima kisi-kisi untuk Indonesia kembali kerja. Pertama, new normal dimulai dari daerah yang grafik tambahan kasus harian positifnya menurun. Kedua, yang usianya rentan terkena virus dan rentan angka kematian, 45 tahun ke atas, tetap di rumah atau kerja dari rumah. Sedangkan usia yang tidak rentan di bawah 45 tahun dibolehkan bekerja kembali di luar rumah.

Ketiga, data menunjukan bahwa tingkat kematian juga tidak proporsional bagi mereka yang punya penyakit penyerta tetap kerja dari rumah. Keempat, memulai gaya hidup baru di era 'new normal' diizinkan kembali beraktivitas namun selalu menjaga protokol kesehatan, dan aturan social distancing harus tetap berlaku ketat seperti pakai masker, sering mencuci tangan, tak bersalaman dulu dan lainnya.

Kelima, semua pihak harus berperan serta, mengambil bagian menjaga agar protokol kesehatan terjaga ketika kembali beraktivitas. Tak hanya pemerintah pusat maupun daerah. Pemimpin dunia usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama harus terlibat aktif mengedukasi, mengawasi warga agar kesehatan tetap terjaga.

"Kembali beraktivitas, tetap menjaga ketat protokol kesehatan sangat penting mencegah melonjaknya kasus baru juga mengantisipasi datangnya gelombang kedua pandemi," papar Ikrama.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: